Jumat, 25 Juli 2008

tugas PTK 3.5G

Dea Ayu Cempaka

153060203

Kelas : A

TEKNOLOGI 3.5G

A. Pengertian 3.5G

Teknologi 3,5G atau dikenal juga sebagai teknologi super 3G merupakan peningkatan dari teknologi 3G, terutama dalam peningkatan kecepatan transfer data yang lebih dari teknologi 3G dan daya kecepatannya >2Mbps sehingga dapat melayani komunikasi multimedia seperti akses internet dan bertukar data video. Teknologi ini merupakan penyempurnaan teknologi sebelumnya dengan menutupi semua keterbatasan 3G. Contohnya layanan panggilan video 3,5G mengalami penyempurnaan dengan meniadakan penundaan suara maupun penundaan pada tayangan wajah lawan bicara di layar ponsel yang sering terjadi pada 3G, sehingga melakukan panggilan video (video call) melalui jaringan 3,5G jauh lebih terkesan hidup.

Teknologi 3,5G ini merupakan teknologi transmisi data pita lebar yang dapat digunakan secara berpindah-pindah (mobile broadband) yang berbasis HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access). Teknologi ini mampu mengirimkan data awal dengan kecepatan hampir sepuluh kali lipat dari kecepatan teknologi 3G. Teknologi 3,5G berbasis HSDPA dikembangkan dari W-CDMA (Wideband CDMA) dan memberikan jalur evolusi untuk jaringan UMTS (Universal Mobile Telecommunications System). Dikatakan demikian, karena melalui HSDPA terbentuklah saluran W-CDMA yang baru, yaitu high-speed downlink shared channel (HS-DSCH) yang hanya digunakan untuk transmisi beragam informasi arah bawah menuju ponsel.

B. Program- program yang digunakan 3.5G antara lain :

1. HSDP (High Speed Downlink Access)

High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) adalah sebuah protokol telepon genggam dan kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G. Teknologi ini dikembangkan dari WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang akan dapat memberikan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun). HSDPA merupakan evolusi dari standar W-CDMA dan dirancang untuk meningkatkan kecepatan transfer data 5x lebih tinggi. HSDPA memdefinisikan sebuah saluran W-CDMa yang baru, yaitu high-speed downlink shared channel (HS-DSCH) yang cara operasinya berbeda dengan saluran W-CDMA yang ada sekarang, tetapi hanya digunakan dalam komunikasi arah bawah menuju telepon genggam HSDP (High Speed Downlink Access) mempunyai kapasiti download link maksimal sebanyak 3.6 mpbs. HSDPA itu sendiri merupakan Evolusi WCDMA dari Ericsson dimana teknologi ini merupakan protokol tambahan pada sistem WCDMA (wideband CDMA) yang mampu mentransmisikan data berkecepatan tinggi.

2. WiBro (Wireless Broadband).

WiBro merupakan bagian dari kebijakan bidang teknologi informasi Korea Selatan yang dikenal dengan kebijakan 839. WinBro mampu mengirimkan data dengan kecepatan hingga 50 Mbps.

C. Manfaat 3.5G

Manfaat teknologi 3.5G memungkinkan penggunanya untuk mengunduh beragam sajian multimedia, seperti streaming video, streaming musik, mobile TV, permainan daring (online game) , cuplikan film, animasi, video klip, permainan, video klip olahraga, berita keuangan, memainkan kumpulan lagu secara penuh, dan unduh karaoke dengan kecepatan tinggi. Seluruhnya dapat dilakukan sambil tetap melakukan telepon video dengan tanpa mengganggu proses transfer data. Kegunaan lain teknologi 3,5G yang paling sering dimanfaatkan saat ini adalah menjadi internet broadband HSDPA. Dengan teknologi ini, kita dapat mengakses data/internet dengan lebih cepat. 3.5G dapat juga digunakan untuk sambungan langsung ke jaringan internet internasional ataupun lokal, fitur email opsional yang dilengkapi dengan antivirus dan antispam. Dengan menggunakan single id, anda dapat memilih tipe akses internet yang disediakan oleh IM2 seperti CDMA, Hotspot, Dial Up dan lainnya.

D. Keunggulan 3.5G

Berbekal bandwith hingga 3,6 megabit per detik (mbps), kehadiran HSDPA dari jalur teknologi 3,5G ini meninggalkan pendahulunya yaitu GPRS hingga 3G. GPRS hanya sanggup membawa data hingga 50 kilobit per detik (kbps). Penerusnya EDGE yang juga dikenal dengan 2,75G hanya mampu sampai di 150 kilobit per detik (kbps). Sedangkan WCDMA alias 3G baru bisa mengusung data secepat 384 kilo bit per detik (kbps). Teknologi 3.5G mobile internet access menawarkan berbagai keuntungan untuk kalangan bisnis maupun perorangan. Keunggulan utama yaitu dengan kecepatan super tinggi hingga 3.6 Mbps menggunakan tehnologi High Speed Downlink Package Access (HSDPA) memperlihatkan bahwa teknologi 3.5G sangat superior dibandingkan dengan teknologi generasi sebelumnya.

Senin, 14 Juli 2008

Perbedaan Teknologi Analog dan Digital

Perbedaan Teknologi Analog dengan Teknologi Digital

Teknologi Analog
Merupakan proses pengiriman sinyal dalam bentuk gelombang. Sinyal analog bekerja dengan mentransmisikan suara dan gambar dalam bentuk gelombang kontinu (continous varying). Misalnya ketika seseorang berkomunikasi dengan menggunakan telepon, maka suara yang dikirim melalui jaringan telepon tersebut dilewatkan melalui gelombang. Dan kemudian, ketika gelombang ini diterima, maka gelombang tersebutlah yang diterjemahkan kembali ke dalam bentuk suara, sehingga si penerima dapat mendengarkan apa yang disampaikan oleh pembicara lainnya dari komunikasi tersebut.
Sinyal analog merupakan pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Proses pengiriman suara, misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan melalui gelobang elektromagnetik ini, yang bersifat variable dan berkelanjutan. Satu komplit gelombang dimulai dari voltase nol kemudian menuju voltase tertinggi dan turun hingga voltase terendah dan kembali ke voltase nol. Kecepatan dari gelombang ini disebut dengan hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik.
Misalnya dalam satu detik, gelombang dikirimkan sebanyak 10, maka disebut dengan 10 Hz. Contohnya sinyal gambar pada televise, atau suara pada radio yang dikirim secara berkesinambungan. Pelayanan dengan menggunakan sinyal ini agak lambat dan gampang error dibangingkan dengan data dalam bentuk digital. Gelombang analog ini disebut dengan baud. Baud adalah sinyal atau gelombang listrik analog. Satu tgelombang analog sama dengan satu baud.
Kelemahan dari system ini adalah tidak bias mengukur sesuatu dengan cukup teliti. Karena hal ini disebabkan kemampuan mereka untuk secara konsisten terus – menerus merekam perubahan yang terus menerus terjadi, dalam setiap pengukuran yang dilakukan oleh system analog ini selalu ada peluang keragu – raguan akan hasil yang dicapai, dalam sebuah system yang membutuhkan ketepatan kordinasi dan ketepatan angka – angka yang benar dan pas, kesalahan kecil akibat kesalahan menghitung akan berdampak besar dalam hasil akhirnya. System ini butuh ketepatan dan ketelitian yang akurat, salah satu bentuknya adalah otak kita.
Contoh saja telepon yang berbasis analog, telepon yang pada awalnya ditemukan pada tahun 1876, diniatkan sebagai media untuk mengirimkan suara, dan salah satu untuk mengirimkan suara, dan salah satu penerapan konsep analog. Sampai pada tahun 1960-an, penerapan analog ini masih tetap bertahan. Setelah itu mulai mengarah kepada teknologi digital.
Begitu juga dengan Televisi analog adalah televisi yang menerjemahkan sinyal menggunakan gelombang radio. Pemancar televisi mengirimkan gambar dan suara melalui gelombang radio, diterima oleh antena di rumah dan diterjemahkan menjadi gambar yang kita tonton.

Teknologi Digital
Merupakan hsail teknologi yang dapat mengubah signal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner) untuk proses informasi yang mudah, cepat dan akurat. Signal tersebut disebut sebuah bit. Signal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog yaitu :
- Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
- Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informsi itu sendiri.
- Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
- Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.

Kelebihan informasi digital adalah kompresi dan kemudahan utnuk ditranfer ke media elektronik lain. Kelebihan ini dimanfaatkan secara optimal oleh teknologi internet, misalnya dengan menaruhnya ke suatu website atau umumnya disebut dengan meng – upload. Cara seperti ini disebut online di dunia cyber.
System tranmisi digital menyediakan :
- tingkat pengiriman informasi yang lebih tinggi
- perpindahan informasi tang lebih banyak
- peningkatan ekonomi
- tingkat kesalahan yang lebih rendah dibangdingkan system analog.

Contoh saja computer, computer mengolah data yang ada adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. Pada prinsipnya, computer hanya mengenal dua arus, yaitu on dan off, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol). Kombinasi dari arus on atau off inilah yang mampu membuat computer melakukan banyak hal, baik dalam mengenal huruf, gambar, suara, bahkan film – film yang menarik yang akan kita tonton dalam format digital.
Perkembangan teknologi digital dari computer dapat mengakibatkan dampak positif dari segala pihak yang dapat memanfaatkannya. Contohnya saja untuk menerbitkan buku atau tukisan dapat secara online. Penjualan buku atau tulisan dapat dilakukan melalui internet tanpa melalui penjual seperti di pasar. Pengguna dapat membaca abstraksi sebuah buku atau tulisan dan sebuah buku utuh di toko buku ini.
Media digital seperti ini dapat hadir dengan membuat tulisan atau buku – buku yang memang dari format computer atau dengan mengkonversikan buku –buku yang telah lama dicetak dulu dalam format online. Metode seperti ini membutuhkan software peranti lunak yang bernama Optical Character Recognition (OCR). Software ini kemudian akan mengkonversikan kalimat kalimat yang tercetak dalam karakter – karakter yang dapat dibaca computer.
Begitu juga dengan televise digital, Televisi digital adalah standar baru transmisi gambar dan suara untuk menggantikan sistem analog yang ada sekarang. Selain keunggulan kualitas gambar/suara, televisi digital juga menjanjikan penghematan yang luar biasa dalam hal lebar bandwidth sinyal siaran, krisis keterbatasan alokasi frekuensi akan hilang sehingga akan lebih banyak channel yang bisa ditawarkan ke pemirsa.
Tidak hanya itu, stasiun pemancar atau stasiun televisi juga bisa menggunakan beberapa sinyal dalam satu lebar gelombang yang sama, memungkinkan untuk melakukan siaran atau menambahkan isi atau informasi tambahan dalam sinyal televisi digital. Untuk yang memanfaatkan televisi kabel/satelit, bisa memanfaatkannya untuk melihat jadwal atau informasi tambahan dalam bentuk teks dalam sebuah program/channel tertentu.

Selasa, 01 Juli 2008

tugas kontem pak Fifi

Regulasi Telepon Seluler di Indonesia

Persaingan industri di bidang telekomunikasi khususnya telepon seluler yang kini sudah menjamur di Indonesia, sudah menyebabkan dampak yang menguntungkan dan merugikan bagi masyarakat yang aktif menggunakan telepon seluler. Menguntungjan, dimana saat adanya persaingan yang ketat antara operator. Operator baru yang berani memasang harga jual yang lebih murah daripada operator yang lain sebagai harga promosi operator tersebut. Sedangkan operator yang sudah lama berani menyaingi harga promosi operator baru, dengan kata lain operator lama telah menjual harga mereka dengan harga jual yang lebih murah dari harga tarif sebelunya. Disini saat yang menguntungkan karena konsumen dapat menggunakan kesempatan seperti itu untuk berkomunikasi dengan harga yang lebih murah dari biasanya. Merugikan, dimana telah terjadi pelanggaran yang dilakukan beberapa operator. Beberapa operator telah terbukti melakukan pengkartelan tarif sms maupun telepon. Hal ini merupakan tindak manipulasi bisnis yang dilakukan mereka (operator) karena mereka sepakat untuk menentukan tarif sms yang harganya lebih mahal dari harga aslinya. Dan jika dibandingkan dengan Negara lain, Indonesia paling mahal tarif smsnya daripada negara lain. Akan penulis bahas bagaimana bentuk system regulasi telepon seluler di Indonesia? Bagaimana bentuk pelanggaran yang seperti apa yang dilakukan oleh operator? Dan bagaimana solusi dari regulasi tepeon seluler di Indonesia?
KARTEL KOMUNIKASI
Percaya tidak, dengan kita bersmsan saja kita sudah dapat menafkahi pegawai operator seluler di Indonesia. Bagaimana dengan kita bertelfon – telfon? Mungkin saja pegawai operator telepon seluler dapat berjalan – jalan ke luar negeri tiap tahunnya. Setelah penulis mencari tahu tentang pelanggaran yang dilakukan operator terbukti sudah KPPU menduga operator telepon seluler melakukan penetapan tarif pesan singkat (sms) yang merugikan konsumen. Menurut BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia), satu pesan atau SMS lintas operator biaya produksinya hanya Rp 76. Sedangkan tarif sekarang berkisar Rp 250-350, jauh di atas biaya produksinya. Kira-kira 4 kali lebih besar. Berikut ini logikanya jika operator benar-benar melakukan kartel sms. Jika tarif sms Rp 76, (dengan asumsi pemakaian rata-rata per hari 10 sms) maka biaya untuk sms per hari Rp 760/hari, (dengan asumsi banyaknya pelanggan sms 1 juta) maka biaya untuk sms per hari Rp 760.000.000/hari. Dalam setahun (365 hari) berapa? Rp 277.400.000.000/tahun. Sebaliknya jika tarif sms (anggap) Rp 350, (dengan asumsi pemakaian rata-rata per hari 10 sms) maka biaya untuk sms per hari Rp 3500/hari, (dengan asumsi banyaknya pelanggan sms 1 juta) maka biaya untuk sms per hari Rp 3.500.000.000/hari. Dalam setahun (365 hari) berapa? Rp 1.277.500.000.000/tahun. Dari simulasi di atas terdapat selisih sebesar Rp 1.000.100.000.000/tahun. Bagaimana tidak kita telah menafkahi pegawai operator telepon seluler. Bagaimana jika harga kita sering bertelfon – telfonan dengan sesame operator bahkan beda operator. Tidak menutup kemunkinan Indonesia akan semakin padat dengan pegawai bermobil, karena pegawai operator telepon seluler memborong semua tipe mobi yang ada di Indonesia.
MAJELIS hakim pada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) hari ini memutuskan lima perusahaan operator telepon seluler bersalah karena terlibat dalam praktik kartel di bisnis layanan pesanan singkat atau SMS. Lima operator itu adalah PT Exelcomindo Tbk. dan PT Telkomsel Tbk., PT Telekomunikasi Indonesia Tbk., PT Mobile-8 Telecom Tbk. dan PT Bakrie Telecom Tbk. Kelima operator itu dijatuhi hukuman denda, masing-masing Rp 25 miliar untuk XL dan Telkomsel, Rp 18 miliar untuk Telkom, Rp 5 miliar untuk Mobile-8 dan Rp 4 miliar untuk Bakrie Telecom.
Untuk itu, pemerintah dalam waktu dekat ini akan mengeluarkan ketentuan tata cara penetapan tarif interkoneksi penyelenggaraan jasa telekomunikasi yang disalurkan melalui jaringan bergerak seluler. Mudah-mudahan saja melalui regulasi tersebut, para pelanggan tidak dirugikan.